BERITA
AP II Wujudkan Smart Connected Airport

Sebagai pintu gerbang sebuah Negara, keberadaan bandar udara harus memikat pengalaman mengesankan bagi siapapun yang mengunjunginya. Kesan inilah yang terus dibangun oleh manajemen PT Angkasa Pura II demi menancapkan reputasi di hati para pengguna jasa.
Tren pertumbuhan bisnis kebandarudaraan di Indonesia berkembang sangat dinamis. Sejalan dengan kondisi tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II terus bertransformasi mengikuti kebutuhan industri.
Terlebih, Indonesia kini tengah dihadapi Revolusi Industri 4.0 yang mengutamakan digitalisasi di segala lini. Untuk itu, AP II gencar membangun infrastruktur digital di seluruh bandara perusahaan, di samping pengembangan hard infrastructure seperti perluasan terminal penumpang pesawat untuk mengurangi backlog.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai pengembangan secara cepat yang fokus pada mainstream activities yaitu operation, service dan business. Berbagai pengembangan ini dilakukan untuk mempersiapkan agar bandara-bandara AP II dapat mengantisipasi pertumbuhan penumpang yang bergitu cepat sekaligus memenuhi kebutuhan industri.
Pada 2018, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 65 juta dan pada 2020 diprediksi naik 84 juta penumpang. Sementara pada 2030, AP II memprediksi jumlah tersebut meningkat hingga 150 juta orang per tahun.
Karenanya, kualitas pelayanan bandara terus dijaga dan ditingkatkan oleh perusahaan. Antara lain dengan mengembangkan hard infrastructure melalui perluasan terminal penumpang pesawat, serta infrastruktur pendukung operasional seperti runway, taxiway dan apron.
Dari sisi soft infrastructure, di bawah kepemimpinan Awaluddin, AP II juga terus menggencarkan digitalisasi pelayanan di bandara yang salah satu produknya berupa aplikasi Indonesia Airports sebagai pendukung pelayanan. “Kami berupaya untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang baik atau seamless journey bagi setiap penumpang pesawat, serta mewujudkan millennials travel experience,” ungkap Awaluddin.