LIFESTYLE
Pakar Digital Nukman Luthfie Tutup Usia

Dunia digital Indonesia berduka. Pakar media sosial Nukman Luthfie diberitakan meninggal dunia di Yogyakarta, Sabtu malam (12/1). Kabar duka ini pertama kali diketahui dari adik kandung Nukman, Nuruddin Lazuardi, melalui akun Facebook miliknya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia kakak kandung kami Nukman Luthfie, beberapa menit lalu di Yogyakarta. Mohon doanya dan pintu maaf agar dilapangkan kuburnya," tulis Nuruddin.
Sebelum tutup usia, Nukman sempat dirawat di rumah sakit Bethesda Yogyakarta karena penyakit stroke yang dideritanya. Menurut Nuruddin, ini merupakan kali kedua Nukman mengalami stroke dan dirawat selama satu minggu.
Atas kabar tersebut, keluarga besar BUMN Track turut berduka cita. Lantaran dua bulan sebelumnya, pada November 2018, Nukman Luthfie sempat menjadi juri sekaligus pembicara seminar di acara 6th BUMN Branding and Marketing Award 2018 yang diselenggarakan BUMN Track, di Jakarta.
"Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Dua bulan lalu, Nukman Luthfi Sang Guru Sociopreneur turut menjadi juri dan pembicara seminar di acara kami, yaitu 6th BUMN Branding & Marketing Award 2018, tepatnya 21 Nov 2018. Semoga Alamarhum Husnul Khotimah," ungkap Pimpinan Perusahaan BUMN Track, SH Sutarto.
Sebagai informasi singkat, Nukman Luthfie lahir di Semarang, 24 September 1964. Ia adalah seorang pengusaha, konsultan, dan pembicara di bidang Internet Marketing. Sebelumnya, ia adalah seorang jurnalis di beberapa surat kabar dan mulai berkiprah di bidang internet sejak menjadi co-founcer PT Agranet Multicitra Siberkom (AGRAKOM). Saat itu ia menjabat Internet Services Director yang melahirkan situs berita Detik.
Pada 2003, ia mendirikan Virtual Consulting yang akhirnya berjaya hanya dalam waktu tiga tahun. Hingga menjelang tutup usia, dirinya banyak diminta berkomentar mengenai fenomena internet, khususnya media sosial di televisi.
Rencananya, Nukman dimakamkan hari ini di Kendal, Jawa Tengah. Keluarga besar BUMM Track menyatakan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.